Sebagian besar rakyat Venezuela, terutama kaum papa, dipastikan sedih atas wafatnya Presiden Hugo Chavez. Namun, setidaknya ada dua konglomerat di negara sosialis itu bakal merayakan kabar duka itu.
Chavez meninggal hari ini pada usia 58 tahun di rumah sakit militer di Ibu Kota Caracas, Venezuela. Kondisinya terus menurun setelah menjalani beberapa kali operasi di Kuba.
Kedua taipan akan bersorak itu adalah Gustavo Cisneros, orang paling tajir di Venezuela berharta USD 4,4 miliar atau setara Rp 42,6 triliun, dan Lorenzo Mendoza dengan kekayaan USD 4 miliar (Rp 38,8 triliun), seperti dilansir majalah Forbes, Rabu (6/3).
Karena berseteru dengan Chavez, stasiun televisi Venevision milik Cisneros menghindari siaran politik. Mereka berfokus pada acara-acara hiburan, termasuk opera sabun begitu populer di seantero Amerika Latin. Venevision merupakan televisi terbesar di Venezuela dan menjangkau 67 persen dari jumlah penonton.
Pemilik kontes Miss Venezuela ini begitu terkenal di kalangan papan atas dunia. Dia juga bersahabat dengan mantan Presiden Amerika Serikat George Bush senior.
Mendoza juga termasuk musuh Chavez. Mendiang Chavez dan orang nomor dua terkaya di negara itu kerap saling mengecam. Dia mengkritik Chavez lantaran mengontrol harga secara ketat. Mendoza memiliki Empresas Polar, salah satu perusahaan swasta terbesar di Venezuela. Mereka memproduksi bir dan bahan baku pangan, seperti tepung, tuna, anggur, dan bumbu.